Rabu, 05 November 2014

Gang Kucing Bag.1

0 komentar


Mempersembahkan. Satu karya tulis berjudul 'Gang Kucing' yang didalamnya mengangkat nama-nama anggota KOMUNITAS PECINTA KUCING beserta kucing kesayangannya, insyaAllah akan dibuatkan cerita berseri dan dipostingkan setiap hari. Mudah-mudahan bisa dijadikan bahan untuk pembuatan Novel di lain kesempatan.
So, selamat membaca...

GANG KUCING Bag.1

Selamat datang di Kampung Asri, Kecamatan Warna-warni. Anda akan memasuki kawasan ramah lingkungan bebas polusi. ”GANG KUCING”.
Begitu isi tulisan yang terpampang jelas di samping gapura yang menghubungkan arah jalan ke rumah baru kami.

Baik, mari kita masuk. Jalan masuk ke gang ini terbilang lebar, tiga gerobak bubur Pak Naryo saja masih muat meluncur ke pedalaman empatratus meter hingga menerobos keluar dari gang Kucing. Gang yang hanya dihuni oleh 18 keluarga ini memang unik, sebagian besar penghuninya memiliki hobi memelihara kucing! Hah, kok bisa? Yah, menurut sejarah yang sempat kami dengar dari kabar tetangga, sih, begitu.

"Iya, Al, makanya gang ini dikasih nama Gang Kucing." Jelas Mama Okta, tetangga baruku yang juga memelihara beberapa kucing ras. Salah satu kucingnya yang diberi nama Ucil sudah cukup ngetop di wilayah sini. Kebiasaan anehnya tidur di bawah karpet di dalam kandang itu membuat Ucil sering jadi bahan obrolan ibu-ibu di kegiatan PKK. Tau singkatan apa PKK? Pameran dan Kompetisi Kucing. Ya, ada-ada saja nama kegiatan di sini. Dengan diadakannya kegiatan ini, seluruh pemilik kucing jadi termotivasi untuk merawat kucingnya sebaik mungkin. Mulai dari Lomba kucing sehat, kontes 'miauw' paling cempreng, lomba loncat tertinggi, lomba makan cuek, dan masih banyak lagi lomba lainnya yang diadakan setiap satu bulan sekali. Semua warga turut mendukung, para kepala keluarga yang tergolong pasif karena kesibukan kerja pun tidak pernah melewatkan acara PKK yang biasa diselenggarakan di area lapang dekat balai pertemuan warga. Para panitia biasanya diambil dari pemuda-pemudi yang baru duduk di bangku SMA juga perkuliahan. Aku pernah ditawari untuk gabung. Lumayan, untuk ajang perkenalan. Aku tak keberatan.

****
Bermula dari satu keluarga yang menempati rumah di barisan keempat sebelah kiri jalan ini, kita sudah bisa membaca sebuah spanduk melintang di atas jalan yang bertuliskan : MINAT ADOPSI KUCING PERSIA? Hub: 0213-4444555 (Yudith). Tak aneh, setiap rumah punya satu kucing hias untuk bermacam alasan pemeliharaan, ada yang memang suka kucing jenis ini, ada yang niat rawat saja, tapi ada juga yang memelihara untuk teman bermain anak-anak. Setahuku, bisnis pemeliharaan kucing ini sudah berjalan semenjak Om Yudith masih tinggal di Bandung. Berkat iklan yang juga dipasang di internet, beberapa kucing bisa dikirim ke luar kota, sesuai lokasi pengadopsian. Rumahnya yang memiliki teras yang luas itu sudah tentu jadi semacam lahan pameran kucing setiap paginya. Banyak macam jenisnya di dalam kandang-kandang teralis, aku sendiri kurang begitu tau. Terkadang Om Yudith mempromosikan ras kucing terbarunya melalui SMS ke para tetangga dan kenalan:

Kucing Persia Jantan Remaja Pedigree ICA

- DOB 13/07/2014
- Warna Red Tabby Blotched
- Champion bloodline
- Vaksin lengkap + Microchip
- Kucing sehat dan terawat
- Bulu tebal, mata bulat dan open
- Flatnose (PET QUALITY)

Aku, sih, memang suka kucing, tapi mengingat kesibukan aktivitasku di luar, jadi tidak mungkin ikut-ikutan mengurus kucing seperti yang dilakukan Mpok May, Mama Okta, Bunda Yathie, Tante Shinta, Mbak Fitri, Mbak Martha, Om Dode, Bunda Ina, dan kawan-kawan. Perawatannya, kan, harus telaten, harus sepenuh hati biar kucingnya sehat-sehat gitu.

Salah-salah mengurus, kucing bisa mati atau penyakitan.Dan akibat kelalaian lupa memasukkan kembali kucingnya ke kandang setelah diajak bermain, tidak jarang seekor kucing ras tampak keluyuran di jalanan. Kalau sudah kejadian begitu, ibu-ibu di Gang Kucing mulai melancarkan aksi pengepungan. Kucing siapapun yang terjerat kasus pelarian akan dikenakan hukuman penggembokan selama beberapa hari hingga dipastikan mengalami efek jera.

Begitulah, dua bulan tinggal di Gang Kucing, aku sudah mulai mengenal kondisi lingkungan dan sebagian besar penghuninya.

"Hoaahhhmmm..."

Malam sudah semakin larut, banyak sekali yang ingin aku ceritakan. Tapi biar diteruskan besok saja, OK. Good night....*****

https://www.facebook.com/groups/89898973205/

0 komentar:

Posting Komentar